Tentang Binatang/ Barang Yang Digadaikan dan Barter Yang Riba
Tentang Binatang / Barang Yang Digadaikan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "binatang yang digadaikan dapat digunakan untuk berkendaraan sepanjang diberi makan; dan air susu dari binatang yang digadaikan dapat diminum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan orang untuknya. orang yang mengendarai atau mengambil susu binatang itu harus menanggung pengeluarannya".
Barter Barang Lain Kualitas dan Lain Kuantitas Adalah Riba
Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : suatu ketika Bilal ra. membawa kurma barniy kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau bertanya kepadanya, "darimana kamu memperoleh ini?"
Bilal menjawab, "aku mempunyai sebuah kurma dengan kualitas yang rendah dan menukar dua sha' kurma itu dengan satu sha'kurma barniy dengan maksud memberikan kepada Nabi Saw".
seketika itu juga Nabi Muhammad Saw bersabda, "hati-hati ! hati-hati ! ini riba ! ini riba ! jangan berbuat seperti itu. apabila kamu ingin membeli kurma (yang bagus kualitasnya), juallah kurma yang kualitasnya rendah itu, kemudian gunakan uangnya untuk membeli kurma yang lebih bagus".
Riba Dalam Jual Beli, Kejujuran Berdagang dan Memaafkan Piutang
Riba Dalam Jual Beli
diriwayatkan dari Abu Sa'id ra. : kami diberi kurma campuran (dari rampasan perang) dan menjualnya (dengan cara barter) dua sha' (kurma itu) dengan satu sha' (kurma yang bagus). Nabi Muhammad Saw bersabda (kepada kami), "tidak diperbolehkan (tukar menukar barang) dua sha' dengan satu sha', demikian pula dua dirham dengan satu dirham" (sebab cara penukaran yang demikian adalah riba)
Kejujuran Dalam Berniaga dan Mengembalikan Barang Sebelum Berpisah
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “penjual dan pembeli memiliki hak untuk menyimpan atau mengembalikan barang selama mereka belum atau hingga mereka berpisah; dan apabila kedua belah pihak mengatakan yang sesungguhnya (berkata benar) dan menjelaskan kekurangan dan kualitas barang, maka transaksi jual beli mereka akan diberkahi (Allah),; tetapi apabila mereka berdusta atau menyembunyikan sesuatu (mengenai barang yang diperjual belikan), maka tidak ada berkah (Allah) atas transaksi jual beli mereka”.
Melonggarkan dan Memaafkan Piutang
Diriwayatkan dari Hudzaifah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “suatu ketika sebelum mengambil nyawa seseorang, malaikat bertanya, ‘apakah kamu pernah berbuat baik selama hidupmu?’ ia menjawab, ‘aku pernah menyuruh budak-budakku memberi waktu yang lapang kepada seorang kaya untuk membayar hutangnya pada waktu dia sempat dan memaafkan seseorang yang tengah dilanda kesulitan’. Maka Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘maafkan dia’.”
Semoga bermanfaat ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar